YESUS
TUHAN DALAM HIDUPKU
1 Petrus 3:15 - Tetapi
kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada
segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang
meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu,
tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat,
Dalam bahasa Yunani, kata kudus berasal dari kata a`gia,zw (hagiazo). Kata ini memiliki 2 arti,
yakni (1) murni, suci, tidak berdosa; (2) memisahkan, mengkhususkan atau
membedakan dari yang lain. Kalau melihat
dari penggunaan kata ini dalam ayat ini, maka pengertian yang kedualah yang
tepat. Jika demikian, maka kita harus menempatkan Yesus di dalam hati kita di
tempat yang istimewa.
Bukan sekedar
dikhususkan, tapi Petrus mengajarkan agar Yesus berada di tempat yang paling
tinggi di dalam hati kita, yakni sebagai Tuhan. Kata Tuhan berasal dari kata ku,rioj (kurios),
yang memiliki arti sebagai penguasa, pemilik atau pemegang otoritas tertinggi. Itu
berarti, Yesuslah yang menjadi penguasa, pemilik dan pemegang otoritas yang
tertinggi di dalam hidup kita.
Jika demikian, maka kita
akan menemukan beberapa implikasi:
1.
Oleh karena Yesus sebagai penguasa dalam hidup
kita, maka kita harus tunduk pada perintah dan peraturan yang telah
ditetapkan-Nya.
2.
Oleh karena Yesus sebagai pemilik dalam hidup kita,
maka segala sesuatu yang kita punya adalah milik-Nya.
3.
Oleh karena Yesus sebagai pemegang otoritas
tertinggi dalam hidup kita, maka Ia yang akan mengatur masa depan hidup kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar