Youth
Discipleship - Materi 2
MENGAPA HARUS HIDUP BENAR DI DUNIA YANG TIDAK BENAR?
Untung
atau Rugi ya?
Pendahuluan
Pasti
kalian pernah mendengar sebuah pepatah: “kalau jujur itu hancur, tapi kalau
bohong itu malah untung.” Apa sih maksud dari pepatah itu?
Pepatah
ini ingin memberikan pemahaman pada kita bahwa melakukan firman Tuhan itu
justru mendatangkan kerugian buat kita, tapi kalau tidak menaati firman Tuhan,
malah kita akan mendapatkan banyak keuntungan. Ambil contoh, kalau kita
melakukan sesuatu dengan jujur dan tulus, maka orang akan jadi curiga. Tapi
kalau kita berbohong, orang malah percaya pada kita.
Tapi,
benarkah melakukan firman Tuhan itu mendatangkan kerugian buat kita? Atau,
justru kita malah beruntung?
Ingat
dengan Ahok, wakil gubernur kota Jakarta? Tentu ingat ya! Ia adalah seorang pemimpin
yang mengedepankan integritas, kejujuran, ketulusan dan kebenaran. Ketika ia,
bersama dengan Jokowi, melakukan hal-hal itu, mereka mengalami banyak ancaman
dan tekanan dari orang-orang yang tidak suka dengan kejujuran dan integritas
mereka. Tapi, sebaliknya, justru mereka mendapat dukungan, simpatik dan hormat
dari warga Jakarta dan seluruh warga di Indonesia.
So,
untung atau rugi?
Perenungan: renungkan dan sharingkan!
1.
Berdasarkan
penjelasan di atas, apakah standar yang kita gunakan untuk menyatakan sesuatu
itu untung atau rugi?
2. Berdasarkan penjelasan di atas, yang
manakah yang akan Saudara pilih? Mengapa?
Pembahasan Firman Tuhan: Berdasarkan ayat-ayat di bawah
ini, maka Saudara akan menemukan alasan kita harus hidup benar di dalam dunia
yang tidak benar ini!
1.
I
Petrus 1:14-17
2. I Yohanes 2:6
3. Roma 6:12-13
Selain
itu, coba perhatikan juga ayat-ayat ini: Mazmur 34:16-19.
1.
Apakah
yang terjadi dengan orang-orang yang benar?
2. Apakah janji Allah bagi mereka?
Penerapan
Apakah
yang akan Saudara lakukan? Ingatlah firman Tuhan ini: “sebab lengan orang-orang
fasik dipatahkan, tetapi TUHAN menopang orang-orang benar” (Mzm 37:17).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar